KURNIA, IDA (2012) Pengaturan Pemanfaatan Surplus Perikanan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Kepada Negara Lain. Doctoral thesis, Universitas Gadjah Mada.
Preview |
Text
Cover dan Abstrak Disertasi Ida Kurnia.pdf Download (432kB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini permasalahan utama adalah mencari model perjanjian
seperti apakah yang dapat digunakan oleh Indonesia dengan negara lain dalam rangka
pemanfaatan surplus sumber daya perikanan di ZEE Indonesia. Selanjutnya permasalahan
pokok tersebut diperinci menjadi tiga, yaitu: (1) bagaimanakah keharmonisan pengaturan
sumber daya perikanan di ZEE dalam hukum nasional dan hukum internasional, (2)
mengapa perlu adanya model perjanjian internasional dalam pemanfaatan surplus sumber
daya perikanan di ZEE Indonesia, dan (3) model perjanjian pemberian hak akses
pemanfaatan surplus sumber daya perikanan ZEE Indonesia seperti apakah yang harus
dirumuskan Pemerintah.
Berdasarkan metode penelitian yang digunakan, sifat penelitian ini adalah
penelitian normatif, yang meliputi kajian terhadap penerapan hukum. Pendekatan
penelitian dengan menggunakan pendekatan normatif dalam penelitian ini didukung
dengan menggunakan data primer.
Hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa upaya tentang pemanfaatan
surplus sumber daya ikan di ZEE Indonesia memang perlu dilakukan mengingat
komitmen Indonesia terhadap UNCLOS 1982, adanya penerapan prinsip common
heritage of nations dan kepentingan yang menjadi hak negara lain perlu perumusan
perjanjian antara Indonesia dengan negara lain. Perumusan perjanjian yang dilandasi
komitmen Indonesia sebagai negara hukum seperti dinyatakan dalam konstitusi,
mewajibkan Indonesia untuk mengutamakan kesejahteraan rakyatnya. Sebagai bagian
dalam mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan pengaturan dalam pemanfaatannya
yang diyakini dapat menjaga keberlanjutan sumber daya ikan Indonesia berdasarkan
perjanjian yang dilandasi asas Pacta Sunt Servanda dan itikad baik.
Pengaturan Pemanfaatan sumber daya ikan di ZEE Indonesia yang pernah
dilakukan belum memberikan kemanfaatan bagi rakyat Indonesia dan belum mengcover
pada ketegasan batas ZEE antara Indonesia dengan negara tetangga. Hal ini dapat
menimbulkan masalah. Selanjutnya kesempatan yang diperoleh Indonesia, dengan
terdapatnya surplus mengharuskan dilakukannya sharing dengan negara lain.
Berdasarkan penelitian dan analisis pada perjanjian pemanfaatan surplus
sumber daya ikan di ZEE Indonesia dapat memberikan dampak pada kesejahteraan
rakyat Indonesia, dengan memperhatikan kebijakan dan kondisi Indonesia, maka dapat
disimpulkan bahwa dalam perjanjian perlu dicantumkan model yang mengcover kondisi
Indonesia, artinya diperlukan pengaturan: 1. kesejahteraan rakyat, 2. adanya ketersediaan
sumber daya ikan (memperhatikan konservasi) dan 3. keseimbangan antara kepentingan
Indonesia dan negara lain.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | Disertasi |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | fh perpus |
| Date Deposited: | 03 Apr 2023 01:08 |
| Last Modified: | 03 Apr 2023 01:21 |
| URI: | http://untar.idwordpres.com/id/eprint/39201 |
Actions (login required)
 |
View Item |